tes contoh satu dua

Foto profil Umam Alparizi
tes contoh satu dua

๐Ÿ“˜ Refleksi Kehidupan & Eksistensi

  1. "Kenapa Hidup Terasa Membosankan Padahal Banyak yang Bisa Dilakukan?"
  2. "Kita Hidup atau Sekadar Bertahan?"
  3. "Kenapa Kita Sering Merasa Ketinggalan?"
  4. "Apakah Semua Harus Punya Tujuan?"
  5. "Ada yang Kosong Tapi Kita Nggak Tahu Apa"

๐Ÿ’ฐ Perilaku Manusia & Kebiasaan

  1. "Kenapa Kita Payah Mengelola Keuangan Meski Tahu Caranya?"
    • Bahas antara tahu dan mampu, impulsive buying, dan aspek emosional uang.
  2. "Kita Sering Menunda, Tapi Apa yang Sebenarnya Kita Takutkan?"
    • Bahas prokrastinasi bukan sekadar malas, tapi ketakutan akan hasil.
  3. "Kita Mengira Kita Sibuk, Padahal Hanya Sibuk Menunda Hal Penting"
    • Fenomena โ€˜productive procrastinationโ€™ dan distraksi modern.
  4. "Mengapa Kita Gampang Lelah Walau Tidak Melakukan Banyak Hal?"
    • Bahas kelelahan mental, overstimulation, dan kurang istirahat pikiran.

๐Ÿง  Psikologi & Fenomena Sosial

  1. "Kenapa Kita Sering Menghakimi Sebelum Mengerti?" * Bahas asumsi, bias kognitif, dan kurangnya empati di era digital.
  2. "Mengapa Kita Malas Mendengarkan Tapi Ingin Didengarkan?" * Tulisan tentang kebutuhan akan validasi dan keterampilan mendengar.
  3. "Apakah Kita Benar-Benar Bebas Berpikir?" * Bahas soal konstruksi sosial, echo chamber, dan ilusi kebebasan opini.
  4. "Semua Orang Sibuk Menjadi Seseorang, Tapi Jarang Mau Menjadi Diri Sendiri" * Fenomena identitas sosial, ekspektasi, dan kehilangan jati diri.
  5. "Menyembunyikan Kesedihan Lewat Lelucon, Apakah Itu Sehat?" * Tinjauan psikologis dari defense mechanism.

๐Ÿ•Š๏ธ Spiritualitas & Renungan Religius (non-teknis)

  1. "Buat Apa Sih Kita Berpuasa?" * Penjabaran makna puasa dari sisi mental dan spiritual, bukan hukum fiqih.
  2. "Kenapa Hati Bisa Mati?" * Bahas tentang kekerasan hati, kehilangan sensitifitas ruhiyah.
  3. "Semua Terjadi Karena Suatu Alasan โ€” Tapi Apa?" * Menyelami konsep takdir, hikmah, dan pelajaran di balik kejadian.
  4. "Apa Arti Sabar yang Sebenarnya?" * Jelaskan sabar dari sisi aktif, bukan pasif.
Share